Pages

Thursday, October 29, 2015

Berdakwah Melalu Bahasa

So, kann jemand Surah Al-Balad vorlesen?
Jadi siapakah yang bisa membacakan surat Al-Balad?

Inilah pertanyaan yang guru saya lemparkan pada kami hari ini. Semester ini saya memang mencoba menambah kesibukan lagi dengan mengambil kursus bahasa Arab. Awalnya saya mencoba masuk di kelas A1. Karena saya merasa belum bisa banyak mengerti bahasa Arab. 

Hari pertama kelas bahasa arab sudah membuat saya überrascht (terkejut). Kelas ini diisi oleh 30 mahasiswa. Lebih dari kapasitas kelas seharusnya. Sedikit perasaan senang, karena ternyata banyak orang jerman yang tertarik dengan bahasa ini. Setelah sesi perkenalan dimulai, dosen kami menjelaskan seputar bahasa, tradisi dan budaya di negara-negara timur tengah. Ia menjelaskan bahwa saat ini hanya 3 bahasa yang bisa dipastikan tidak akan punah, bahkan akan terus berkembang. Apa saja? yaitu bahasa Inggris, Arab dan China. Mengapa bahasa Arab tidak akan bisa punah? salah satu yang menjaminnya adalah karena Al-Quran. Al-Quran yang diturunkan dengan bahasa Arab dan dibaca oleh umat muslim dari berbagai belahan dunia dengan berlatar belakang berbagai macam bahasa ibu, membuat bahasa arab tidak akan bisa punah.

Dosen saya pun menjelaskan bahwa dunia arab dan islam tidak dapat dipisahkan. Namun banyak orang yang salah mengerti. Misalnya wanita yang dituntut untuk selalu berada di rumah adalah ajaran Islam. Padahal itu adalah tradisi yang memang ada sebelum Islam datang. Setelah Islam datang, Islam mengajarinya namun tradisi ini sayangnya masih melekat. Ada satu cerita ketika salah satu mahasiswa bertanya, mengapa segala sesuatu dimulai dengan sisi kanan seperti menulis, membaca, memegang sesuatu dsb. Lalu dosen saya pun menjelaskan dengan satu cerita ketika Rasulullah memberi tahu seorang anak lelaki yang makan menggunakan tangan kirinya dan juga menyebut satu hadis mengenai itu. Disitu saya ragu. Kenapa ia menjelaskan menggunakan hadis juga? apakah murid-murid ini akan mengerti? Saya merasa kelas ini bukan kelas bahasa arab biasa dimana orang belajar bagaimana bisa berdialog dengan bahasa arab, dan bagaimana orang mengenal budaya arab. Namun kelas ini lebih seperti kelas TPA seperti saya waktu kecil. Kelas mengaji.

Setelah dua kali pertemuan, saya lompat ke kelas level A2. Karena saya merasa di kelas A1 terlalu langsam dan saya bisa mengejarnya di rumah. Di kelas ini ternyata si dosen pun berbicara lebih banyak mengenai islam. Tidak heran, karena dikelas ini mahasiswa muslim adalah dominannya sekitar 90% dari keseluruhan. Lambat laun saya mengerti... Dosen ini ternyata juga seorang muslim dan ia mencoba berdakwah, mengenalkan islam, menjelaskan islam melalu bahasa. Seperti permintaan ia untuk membaca surat Al-Balad, ketika kita sedang memulai tema Negara. (Al-Balad = Negara). Di kelasnya sesekali ia membubuhi beberapa info, pengetahuan tambahan mengenai islam dan ilmu pengetahuan. Seperti misalnya ia menjelaskan ada 3 negara yang disebutkan dalam Al-Quran salah satunya Bahrain. Darimana kata Bahrain berasal? Dari kata Bahr yang berarti Laut. Bahrain berarti dua laut. Al-Quran menyebut kata bahrain untuk menunjukkan ada dua laut yang tidak bisa menyatu yang tercantum salah satunya dalam surat Ar-Rahman. 

Melihat ekspresi mahasiswa non-muslim dan mahasiswa muslim lainnya yang belum mengetahui tentang dua laut yang tak bisa menyatu ini membuat saya menjadi hormat kepada dosen ini. Senang sekali melihat muslim bisa menjadi agen, mengenalkan islam yang sesungguhnya kepada masyarakat luar :) Semoga Allah SWT memberikan Anda pahala yang berlipat ganda.




Gießen, 29.10.2015
sambil-menikmati-dedaunan-yang-berguguran


2 comments:

  1. Ini acara di kampus kak? Kalau di indonesia, semacam ekskul gitu kah? Atau kelas tambahan? Wah boleh nih univ nya masuk list aku, habis ada kelas bahasa arab nya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini program kampus.. Banyak universitas di Jerman yang memfasilitasi juga kursus bahasa dengan gratis. Banyak pilihan bahasa lainnya, dan arab termasuk yang banyak diminati. Jadi ga hanya di kampusku aja hehe

      Delete