Assalamu'alaikum!! Lass mich heut über mein Innere-Kurs in Darmstadt erzählen :D
Di akhir semestr 5 ini, kami para mahasiswa wajib untuk mengikuti "Klopfkurs". Yaitu Praktikum di bagian Inneremedizin atau penyakit dalam. Setiap mahasiswa diberi kesempatan memilih 3 tempat yang diinginkan. Pilihannya yaitu di kota Giessen, Wetzlar, Friedbeg, Bad Homburg, Bad Hersfeld, Darmstadt, Berlin juga di Swedia. Beberapa klinik menyediakan juga tempat menginap untuk para mahasiswanya.
Pada akhirnya saya terdampar di kota Darmstadt. Saya bersama 5 teman lainnya melakukan praktikum ini di Alice-Hospital Darmstadt, di bawah bimbingan Prof. Dr. Heidt.
Hari pertama praktikum kami sudah dibuat capek dengan Laufenrunde. Awalnya kami diminta berkumpul di Ärztehaus pukul 07.50. Setelah itu kami dilempar ke bangsal 1B untuk bertemu dengan Prof. Heidt. Kami dioper lagi ke bangsal 4, karena katanya beliau ada disana. Sampai akhirnya kami disuruh ke bagian CPU (Chest Pain Unit) dimana Prof. Heidt sebenarnya berada. Setelah masing-masing memperkenalkan diri, kami pun memulai aktivitas kami, mengikuti Prof. Heidt untuk melakukan Visite. Menarik!! Suasana baru dengan aura baru. Kami memasuki kamar pasien satu per satu, mendengarkan obrolan Prof. Heidt dengan pasiennya. Mengamati bagaimana cara beliau berkomunikasi dsb. Prof. Heidt senang bercanda. Hampir setiap pasien dibuatnya bercanda, namun ada juga pasien yang terlalu serius dan menganggap perlakuan Prof.Heidt adalah sebuah pelecehan. Ketika mendatangi pasien banyak hal seru yang terjadi, misalnya Prof. Heidt akan menunjukkan mimik senang atau bertingkah seperti bersyukur kepada Tuhan dengan tangan ke atas jika melihat pasien yg "menarik" untuk kami periksa. Menarik disini berarti, pasien tersebut memiliki penyakit yang bagus untuk kami (para mahasiswa) pelajari. Misalnya katup mitral stenosis, insufisiensi mitral, COPD, efusi pleura.
Dalam praktikum ini kami belajar melakukan anamnesa pada pasien sesungguhnya. Kami dibolehkan melakukan pemeriksaan tubuh seperti auskultasi dan palpasi paru, jantung dan organ perut, memeriksaan fungsi 12 syaraf kranial, reflex otot dan status nada pada bagian kanan dan kiri tubuh pasien.Prof. Heidt adalah mentor kami disini, beliau adalah dokter spesialis penyakit jantung dan pembulu darah.
Di hari kedua praktikum, Prof. Heidt menunjukkan kepada kami proses memasang katether pada pembuluh darah arteri femoralis. Beliau mengizinkan kami untuk ikut dalam ruangan operasi dan melihat proses dari beliau menyiapkan segala peralatan, membius lokal dan memasukkan benang ke arteri femoralis tersebut. Ketika benang sudah sampai ke daerah yang dituju, monitor sudah siap menunjukkan gambar Arteri femoralis itu bersama cabang-cabangnya. Lewat monitor ini kita bisa mengetahui apakah ada pengecilan atau penutupan aliran pembuluh darah pada lokasi tersebut.
Pada hari-hari berikutnya kami diajak ke ruangan radiologi untuk melihat proses CT / Tomografi terkomputasi pada jantung. Kami juga diajak pergi ke Elisabeth Stift dimana disana terdapat mesin angiografi terbaru dan terbaik di Jerman. Sayangnya saya tidak berani untuk mengambil gambar. Satu hal yang tidak kalah menarik, adalah ketika saya memberikan defibrilasi pada salah satu pasien wanita yang menderita Aritmia atau gangguan detak jantung. Pasien sebelumnya diberikan bius oleh Prof. Heidt sehingga ia tidak sadarkan diri. Setelah itu Prof. Heidt memberi aba-aba dengan suara lantang agar tubuh saya tidak menyentuh kulit pasien ataupun tempat tidur pasien. Alhasil jantung saya juga jadi berdenyut lebih cepat dari sebelumnya. Saya sedikit panik karena hal ini baru untuk saya. Prof. Heidt memberikan aba-aba untuk memulai, lalu saya & teman saya memberikan ''sengatan listrik'' pada dada pasien tersebut secara bersamaan. Dan.. Bummmm!!! Tubuh pasien seperti loncat seketika. Pasien seperti tersedak namun kembali tidak sadarkan diri. Sepertinya bukan hanya si pasien saja yang terkena schock pada saat itu, namun saya juga haha :D
Sampai pada akhirnya waktu seminggu terlewati. Praktikum kami selesai dan kami ber-enam pulang kembali ke Gießen dengan membawa sejuta bekal pengalaman juga pengetahuan baru :)))
Gießen, 28.07.2015
sambil-menikmati-Gießen-yang-mulai-dingin
No comments:
Post a Comment